5 Cara Dijamin untuk Meningkatkan Kepuasan Kerja di Tim Anda

Diterbitkan: 2023-09-20


Kepuasan kerja ibarat selimut hangat dan nyaman di hari musim dingin. Ia bangun dan bersemangat untuk berangkat kerja. Itu adalah perasaan pencapaian dan kepuasan setelah menyelesaikan suatu tugas. Dengan kata lain, kepuasan kerja adalah tingkat kegembiraan dan kepuasan yang diperoleh seseorang dari pekerjaan yang dipilihnya.

pertemuan kepuasan kerja di sebuah perusahaan

Apakah Anda ingin tenaga kerja Anda bersemangat, berdedikasi, dan efisien? Kemudian, Anda perlu fokus pada kepuasan kerja mereka. Penelitian telah mengungkapkan bahwa karyawan yang puas dan bahagia cenderung tetap berada di organisasi, lebih sedikit absen karena sakit, dan menjadi lebih efisien.

Unduh Sekarang: Templat Kode Budaya Perusahaan Gratis

Anda sebagai manajer harus memastikan bahwa anggota tim Anda puas dan berdedikasi terhadap pekerjaan mereka. Artikel ini akan membahas lima cara yang dijamin untuk meningkatkan kepuasan kerja di tim Anda, didukung oleh data dan penelitian sehingga Anda dapat meningkatkan produktivitas, retensi, dan kesuksesan keseluruhan di organisasi Anda.

Daftar isi

Apa itu kepuasan kerja?

Kepuasan kerja mengacu pada keseluruhan kepuasan, kepuasan, dan emosi positif yang dialami seseorang terhadap pekerjaannya.

Hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pekerjaan yang bermakna, otonomi, kompensasi yang adil, peluang untuk tumbuh dan berkembang, serta keseimbangan kehidupan kerja.

Menurut survei global yang dilakukan oleh LinkedIn dan Imperative, 74% kandidat pekerjaan menginginkan pekerjaan yang mengutamakan pekerjaan mereka.

Tingkat kepuasan kerja yang tinggi dapat menimbulkan peningkatan motivasi, dan keinginan yang kuat untuk bertahan pada suatu perusahaan.

Secara keseluruhan, kepuasan kerja merupakan elemen penting dalam karier yang memuaskan dan sukses.

Ketika orang merasa puas di tempat kerja, mereka cenderung menunjukkan komitmen, motivasi, dan produktivitas yang lebih besar. Pada akhirnya, hal ini mengarah pada peningkatan kinerja pekerjaan dan pencapaian organisasi.

Mengapa kepuasan kerja penting?

Bayangkan ini: Sebuah kantor yang penuh dengan karyawan dengan senyum di wajah mereka, bersemangat menangani pekerjaan mereka dengan antusias dan energi. Ini adalah pemandangan yang ingin dilihat oleh perusahaan mana pun, dan itu semua berkat kepuasan kerja.

Berikut lima alasan terbesar mengapa kepuasan kerja itu penting.

1. Meningkatkan Keterlibatan dan Produktivitas Karyawan

Karyawan yang puas akan lebih terlibat, termotivasi, dan produktif.

Faktanya, penelitian Universitas Warwick menunjukkan bahwa pekerja yang bahagia 12% lebih produktif dibandingkan pekerja yang tidak bahagia.

Namun, menurut jajak pendapat Gallup, hanya 34% karyawan AS yang terlibat dalam pekerjaan, yang berarti sebagian besar pekerja tidak berkomitmen penuh terhadap pekerjaan mereka.

Sebagai gambaran, perusahaan dengan karyawan yang terlibat memperoleh penghasilan 147% lebih tinggi dibandingkan perusahaan sejenis. Memprioritaskan kepuasan kerja dapat membantu perusahaan menikmati manfaat ini dan banyak lagi.

2. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Karyawan yang bahagia dalam pekerjaannya sering kali memberikan layanan pelanggan yang lebih baik.

Sebuah studi Gallup mengungkapkan bahwa karyawan yang terlibat dengan pekerjaan memiliki kemungkinan lebih besar untuk meningkatkan peringkat kepuasan pelanggan sebesar 10% dan meningkatkan penjualan sebesar 20% dibandingkan dengan mereka yang tidak terlibat.

3. Mendorong Budaya Perusahaan yang Positif

Menumbuhkan tempat kerja yang menekankan pentingnya kepuasan dan kesejahteraan karyawan dapat berdampak luas dalam suatu organisasi.

Dengan menghargai dan mendukung karyawan, ada kemungkinan lebih besar bahwa mereka akan mendekati interaksi kolega dan pelanggan dengan positif dan antusias. Hasilnya adalah budaya perusahaan yang lebih kolaboratif dan produktif.

4. Mengurangi Biaya Perputaran

Pengusaha menginvestasikan banyak upaya dan sumber daya dalam menarik dan mempersiapkan anggota staf baru. Mempertahankan karyawan dengan memastikan kepuasan kerja dapat menghemat biaya yang terkait dengan tingkat turnover yang tinggi.

Faktanya, studi Gallup menemukan bahwa mengganti seorang karyawan dapat menghabiskan biaya hingga 200% dari gaji tahunan mereka.

Dengan memprioritaskan kepuasan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang positif, bisnis dapat mempertahankan karyawan yang berharga dan menghemat biaya pergantian karyawan.

5. Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Karyawan

Dampak kepuasan kerja tidak hanya berdampak pada kinerja karyawan, namun juga berdampak besar pada kesehatan dan kesejahteraan karyawan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa karyawan yang puas dengan pekerjaannya cenderung mengalami lebih sedikit stres dan kesehatan keseluruhan yang lebih baik.

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh University of Michigan, pekerja yang merasakan kepuasan kerja memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah dibandingkan dengan anggota tim yang tidak puas.

Perusahaan Terkenal Mengutamakan Kepuasan Kerja

Meningkatkan kepuasan kerja merupakan elemen penting bagi organisasi untuk mempertahankan karyawan berkinerja tinggi, meningkatkan produktivitas, dan menumbuhkan lingkungan perusahaan yang mendukung.

Berikut tiga contoh perusahaan terkenal yang mengutamakan kepuasan kerja di tempat kerjanya — dan berhasil.

Google

Google menyadari bahwa kepuasan kerja sangat penting untuk keterlibatan dan retensi karyawan. Berbagai manfaat, seperti layanan kesehatan di lokasi, makanan berkualitas tinggi, dan akses terhadap layanan kesehatan, membantu memastikan kepuasan karyawan.

Perusahaan mendorong kreativitas dan kepemilikan di antara karyawan dengan memberi mereka kesempatan untuk mencurahkan 20% waktu mereka untuk proyek pribadi.

Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan kepuasan kerja dan perasaan bangga terhadap penawaran organisasi.

Yang kami sukai: Fokus Google pada kepuasan dan kebahagiaan karyawan adalah bagian penting dari budaya perusahaan mereka, dan hal ini terlihat jelas.

Dengan menawarkan manfaat unik dan mendorong kreativitas, mereka telah menciptakan tempat kerja yang membuat karyawan bersemangat untuk datang setiap hari.

Cocok untuk: Organisasi yang ingin menumbuhkan lingkungan yang penuh kecerdikan dan daya cipta sekaligus memprioritaskan kepuasan dan kesejahteraan tenaga kerja mereka.

Prokter & Judi

Procter & Gamble (P&G) adalah perusahaan barang konsumen global yang menerapkan beberapa inisiatif untuk meningkatkan kepuasan kerja bagi karyawannya.

Salah satu program perusahaan yang paling menonjol adalah strategi inovasi terbuka “Hubungkan + Kembangkan”, yang mendorong karyawan untuk berkolaborasi dan berbagi ide dengan kolega dari berbagai departemen dan lokasi.

Pendekatan ini menumbuhkan rasa kerja tim dan rasa memiliki serta menawarkan peluang untuk pertumbuhan pribadi dan profesional.

Yang kami suka: Fokus P&G pada kolaborasi dan inovasi membantu membangun budaya perusahaan yang positif sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang lebih memuaskan bagi karyawan.

P&G telah memupuk iklim kerja kolaboratif di mana karyawan berbagi ide dan bekerja menuju tujuan bersama, sehingga menghasilkan tempat kerja di mana individu merasa dihargai dan terdorong untuk sukses.

Terbaik untuk: Perusahaan yang ingin mendorong kerja tim dan kolaborasi antar karyawan sekaligus mendorong inovasi dan pertumbuhan pribadi.

Program Connect + Develop P&G menawarkan model untuk membangun budaya kreativitas dan kolaborasi, yang mengarah pada peningkatan kepuasan kerja dan peningkatan hasil bisnis.

Adobe

Adobe mengutamakan keterlibatan dan kepuasan karyawan dengan menawarkan beragam program dan manfaat.

Salah satu contohnya adalah program “Life@Adobe” yang memberikan karyawan berbagai sumber daya, seperti program kesehatan dan kebugaran, konseling keuangan, dan peluang pengembangan karier.

Mereka juga mendorong budaya transparansi dan komunikasi terbuka melalui umpan balik karyawan dan pertemuan rutin di balai kota.

Yang kami suka: Adobe menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan karyawan dengan memberikan berbagai manfaat, termasuk kesehatan dan kesejahteraan serta peluang pengembangan profesional.

Mereka mendorong budaya keterbukaan dan komunikasi di tempat kerja sehingga karyawan merasa dihargai dan dihargai.

Terbaik untuk: Organisasi yang bertujuan untuk menumbuhkan lingkungan komunikasi terbuka dan transparansi, memprioritaskan kesejahteraan karyawan, dan mendorong pertumbuhan profesional.

Cara Meningkatkan Kepuasan Kerja

1. Berikan pujian secara konsisten, dan fokus pada dampaknya.

Laporan penelitian State of Employee Engagement Office Vibe menemukan 63% karyawan merasa mereka tidak mendapat cukup pujian.

Dengan secara konsisten memberi tahu karyawan Anda bahwa mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik, Anda akan membuat mereka merasa lebih bangga dengan pekerjaan mereka dan memberi mereka insentif untuk bekerja lebih keras di masa depan.

Selain itu, seperti yang dinyatakan sebelumnya, karyawan perlu merasa bahwa pekerjaan mereka penting.

Daripada mengatakan, “Kerja bagus dalam kampanye Facebook itu,” pertimbangkan untuk menjelaskan kepada karyawan Anda bagaimana pekerjaannya membuat perbedaan bagi tim Anda dan perusahaan secara keseluruhan.

Karyawan Anda akan merasa tidak terlalu tersingkirkan jika Anda berfokus pada bagaimana pekerjaan mereka berhubungan dengan tujuan jangka panjang perusahaan.

Misalnya, Anda dapat mengatakan, “Saya ingin meluangkan waktu untuk mengucapkan terima kasih atas upaya yang Anda lakukan dalam kampanye Facebook terakhir Anda.

Kampanye ini membantu menarik lebih dari 17.000 pemirsa, dan 12% dari pemirsa tersebut ternyata adalah prospek berkualitas, dan ini sungguh luar biasa.”

Dengan pujian ini, Anda telah menunjukkan kepada karyawan Anda bahwa pekerjaannya penting bagi keuntungan perusahaan dan kesuksesan tim Anda di masa depan. Penguatan positif ini dapat meningkatkan kepuasan kerjanya.

2. Menawarkan peluang pengembangan karir, pelatihan, atau pendidikan.

Saat ini, pengembangan karir bukan lagi sekadar hal yang menyenangkan.

Faktanya, laporan LinkedIn Workplace Learning menemukan 94% karyawan akan bertahan lebih lama di suatu perusahaan jika perusahaan tersebut berinvestasi dalam karier mereka.

Dengan menawarkan pengembangan karier dan secara aktif mencari peluang untuk membantu karyawan Anda berkembang, Anda menunjukkan betapa Anda peduli terhadap kesuksesan jangka panjang mereka.

Melatih karyawan Anda dan membiarkan mereka mengembangkan keterampilan mereka juga akan membantu tim Anda menjadi lebih sukses dalam jangka panjang.

Misalnya, HubSpot menawarkan kelas master, yaitu kelas di mana karyawan mengajarkan keterampilan kepada karyawan lain seperti produksi video atau SEO.

Ketika karyawan memperoleh keterampilan ini, mereka dapat menerapkannya pada peran mereka, menjadikannya lebih berpengetahuan luas dan inovatif.

Program Pelatihan Kepemimpinan juga merupakan kesempatan bagi Anda untuk mempersiapkan karyawan Anda menjadi manajer dan pemimpin tim di kemudian hari. Hal ini dapat mengurangi turnover dan memungkinkan karyawan Anda untuk berkembang bersama perusahaan.

3. Tunjukkan bahwa Anda peduli terhadap kesejahteraan mental dan fisik karyawan Anda.

Karyawan Anda tidak akan puas di tempat kerja jika mereka merasa mengorbankan kesejahteraan fisik atau mental mereka.

Untuk meningkatkan kepuasan kerja, penting bagi Anda untuk berupaya menunjukkan kepada karyawan bahwa kesehatan mereka penting. Selain itu, jika karyawan Anda meluangkan waktu untuk mengisi ulang tenaga sepanjang hari, mereka akan lebih produktif dalam bekerja.

Untuk menunjukkan bahwa Anda peduli terhadap kesejahteraan fisik karyawan Anda, pertimbangkan bagaimana Anda dapat memasukkan aktivitas fisik ke dalam tempat kerja.

Tidak apa-apa jika Anda tidak memiliki anggaran untuk membangun pusat kebugaran — menciptakan budaya yang menyatakan bahwa tidak apa-apa untuk berangkat lebih awal untuk mengikuti kelas olahraga dapat membantu.

Selain itu, penting bagi Anda untuk menciptakan peluang untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.

Misalnya, mungkin Anda menawarkan jam kerja yang fleksibel, sehingga karyawan dapat menghindari perjalanan yang membuat stres di pagi hari. Alternatifnya, Anda dapat membuat sesi kesadaran saat makan siang, seperti Google, Nike, dan Apple.

Setidaknya, luangkan waktu untuk menghubungi karyawan dan tanyakan bagaimana perasaan mereka tentang beban kerja mereka. Jika mereka tampak stres, pertimbangkan bagaimana Anda dapat membantu mendelegasikan tugas agar mereka kembali ke jalur yang benar.

4. Menumbuhkan lingkungan di mana rekan kerja dapat menjalin ikatan.

Mayoritas orang mendedikasikan lebih banyak waktu untuk pekerjaannya dibandingkan untuk hubungan penting dengan pasangan, anak, atau teman.

Untuk meningkatkan kepuasan kerja, penting bagi Anda untuk menemukan cara untuk membantu karyawan Anda terhubung satu sama lain dan membentuk persahabatan yang tulus.

Untuk membina hubungan di tempat kerja, pertimbangkan untuk menambahkan permainan atau aktivitas ke ruang bersama Anda — misalnya, Anda dapat membeli meja ping-pong atau konsol permainan untuk mendorong karyawan terlibat satu sama lain.

Alternatifnya, Anda dapat merencanakan “istirahat” mingguan dari pekerjaan, seperti happy hour pada hari Jumat atau makan siang tim pada hari Senin.

Penting juga bagi Anda untuk merencanakan tamasya tim secara teratur di luar kantor. Karyawan Anda lebih cenderung menjalin persahabatan sejati di luar kantor ketika mereka merasa tidak perlu bertindak profesional.

Misalnya, Anda bisa mengajaknya menonton pertandingan arcade atau baseball. Lingkungan baru dapat membantu ikatan karyawan lebih dalam.

Selain itu, meluangkan waktu untuk merayakan pencapaian besar dalam kehidupan karyawan dapat membantu mereka merasa dihargai. Misalnya, Anda dapat mengumpulkan grup untuk ulang tahun rekan kerja atau pertunangan rekan kerja lainnya.

5. Melakukan survei kepuasan kerja.

Anda tidak akan pernah tahu apakah strategi Anda berhasil jika Anda tidak melakukan survei secara rutin untuk melihat seberapa bahagia dan puas karyawan Anda. Survei kepuasan kerja akan membantu Anda melihat area peningkatan yang mungkin Anda lewatkan.

Selain itu, survei kepuasan kerja menunjukkan kepada karyawan Anda bahwa Anda peduli dengan perasaan mereka. Dengan membiarkan mereka menyuarakan pendapatnya, Anda menunjukkan bahwa mereka penting bagi perusahaan.

Pastikan survei Anda bersifat anonim sehingga karyawan merasa nyaman menyuarakan kekhawatiran mereka.

eNPS (Skor Net Promoter Karyawan) adalah alat yang baik untuk mengukur keterlibatan karyawan. Alternatifnya, Anda dapat membuat survei perusahaan Anda sendiri menggunakan SurveyMonkey atau Google Formulir.

Statistik Kepuasan Kerja

Untuk memahami perbedaan terukur yang dapat ditimbulkan oleh kepuasan kerja bagi perusahaan Anda, lihat statistik berikut.

  • Organisasi yang didorong oleh keterlibatan (engagement) mengungguli organisasi yang tidak terlibat (non-engaging) sebesar 202% ( Business2Community).
  • Ketika karyawan diberi tantangan baru, mereka memiliki kemungkinan 83% lebih besar untuk bertahan di organisasinya (ReportLinker).
  • Ketika memilih pekerjaan, 42% generasi milenial mengatakan pembelajaran dan pengembangan adalah manfaat yang paling penting (Udemy).
  • Secara global, hanya 15% karyawan yang terlibat dalam pekerjaan (Gallup).
  • Lebih dari 80% pekerja penuh waktu secara aktif mencari atau secara pasif terbuka terhadap peluang kerja baru (Ajilon).
  • 77% pencari kerja mempertimbangkan budaya tempat kerja sebelum mencari pekerjaan di sana (Business News Daily).
  • 92% karyawan mengatakan mereka akan bertahan lebih lama jika atasan mereka menunjukkan lebih banyak empati (Businesssolver).
  • Ketika karyawan merasa memiliki kesempatan untuk menggunakan kekuatan dan kemampuan terbaiknya di tempat kerja, kemungkinan mereka untuk berhenti dari pekerjaannya 15% lebih kecil (Gallup).

Investasikan pada kebahagiaan karyawan Anda hari ini.

Tingkat kepuasan kerja di kalangan karyawan memainkan peran penting dalam keterlibatan, retensi, dan kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Dengan menerapkan lima cara yang dijamin untuk meningkatkan kepuasan kerja di tim Anda, Anda dapat meningkatkan lingkungan tempat kerja dan menciptakan budaya positif, kreativitas, dan produktivitas.

Ingatlah bahwa karyawan yang merasa puas akan lebih terdorong, dan keuntungan dari investasi pada kebahagiaan mereka akan semakin besar seiring berjalannya waktu.

templat budaya perusahaan